Tanpa disadari ternyata banyak sekali aplikasi Android berbahaya. Beberapa aplikasi bisa menguras uangmu hingga ludes tak bersisa dengan memanfaat celah berupa virus. Jangan sampai ini terjadi kepada kamu, karena itu segera lakukan penghapusan aplikasi yang terindikasi berbahaya.
Terlebih jika aplikasi tersebut didapatkan dari pihak ketiga di luar play store. Sangat besar kemungkinan terdapat malware berbahaya. Karena data-data di dalam handphone dapat digunakan untuk tindak kejahatan seperti pencurian.
Malware Berbahaya Pada Ponsel Android
Zimperian Labs adalah perusahaan riset keamanan siber yang berada di Amerika. Mereka telah melakukan riset dan ternyata menemukan malware trojan yang bernama grift horse tersebar di 10 juta pengguna Android. Virus ini dapat mencuri data keuangan dan menggunakan uang kamu tanpa disadari.
Cara kerjanya adalah menautkan handphone Android ke layanan berbayar. Parahnya ini dilakukan tanpa izin dan sepengetahuan pengguna. Sehingga kamu bisa mendapatkan tagihan dan pemotongan kartu kredit setiap bulannya.
Ditemukan jika virus grift horse ini telah masuk di lebih 200 aplikasi Android. Mulai dari aplikasi hiburan, tools, game dan lain sebagainya di berbagai negara sekaligus. Bahkan malware ini rupanya sudah lama tersebar sejak November 2020.
Sekarang sudah ratusan aplikasi yang terdeteksi virus grift horse dan pihak Zimperian Labs sudah melaporkannya ke Google. Walaupun demikian, beberapa pengguna yang sudah terlanjur menginstalnya akan tetap memiliki resiko dari pencurian data virus ini. Karena itu pastikan kamu menghapus aplikasi yang terindikasi malware grift horse.
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android
Beberapa daftar aplikasi berbahaya Android ini benar-benar bisa menguras uangmu. Jangan lalai dan segera hapus supaya terhindar dari pencurian. Berikut list dan daftar aplikasi yang wajib untuk dihapus:
- Aplikasi Heart Rate and Pulse Tracker
- Aplikasi Handy Translator Pro
- Aplikasi iCare – Find Location
- Aplikasi GPS Location Tracker
- Aplikasi Bus – Metrolis 2021
- Aplikasi My Chat Translator
- Aplikasi Locker Tool
- Aplikasi Free Translator Photo
- Aplikasi Call Recoder Pro
- Aplikasi Fingerprint Changer
- Aplikasi Racers Car Driver
- Aplikasi Instant Speech Translation
- Aplikasi Keyboard Themes
- Aplikasi Slime Simulator
- Aplikasi Amazing Video Editor
- Aplikasi What’s Me Sticker
- Aplikasi Safe Lock
- Aplikasi Smart Spot Locator
- Aplikasi Heart Rhythm
- Aplikasi CutCut Pro
- Aplikasi Phone Finder by Clapping
- Aplikasi OFFRoaders – Survive
- Aplikasi Bus Driving Simulator
- Aplikasi Lifeel – scan and test
- Aplikasi Fingerprint Defender
- Aplikasi Launcher iOS 15
- Aplikasi Scanner App Scan Docs & Notes
- Aplikasi Idle Gun Tycoon
- Aplikasi Chat Translator All Messengers
- Aplikasi Icony
- Aplikasi Hunt Contact
- Aplikasi Horoscope : Fortune
- Aplikasi Qibla AR Pro
- Aplikasi Fitness Point
- Aplikasi Heart Rate and Meal Tracker
- Aplikasi PhoneControl Block Spam Calls
- Aplikasi Mine Easy Translator
- Aplikasi Parallax paper 3D
- Aplikasi Qibla Pass Direction
- Aplikasi SnapLens – Photo Translator
- Aplikasi Caller-x
- Aplikasi Photo Effect Pro
- Aplikasi Clap
- Aplikasi iConnected Tracker
- Aplikasi Daily Horoscope & Life Palmestry
- Aplikasi Smart Call Recorder
- Aplikasi Qibla Compass (Kaaba Locator)
- Aplikasi Qibla Ultimate
- Aplikasi Prookie-Cartoon Photo Editor
- Aplikasi Truck – RoudDrive Offroad
- Aplikasi Call Recorder iCall
- Aplikasi GPS Phone Tracker – Family Locator
- Aplikasi PikCho Editor app
- Aplikasi Cinema Hall: Free HD Movies
- Aplikasi Street Cars: pro Racing
- Aplikasi Live Wallpaper & Background
- Aplikasi Face Analyzer
- Aplikasi Intelligent Translator Pro
- Aplikasi TrueCaller & TrueRecoder
- Aplikasi iTranslator_ Text & Voice & Photo
- Aplikasi Video & Photo Recovery Manager 2
- Aplikasi Pulse App – Heart Rate Monitor
- Aplikasi Fitness Trainer
- Aplikasi ClipBuddy
- Aplikasi Ludo Speak v2.0
- Aplikasi Vector arts
- Aplikasi Battery Live Wallpaper 4K
- Aplikasi Locatoria – Find Location
- Aplikasi Heart Rate Pro Health Monitor
- Aplikasi GetContacter
- Aplikasi AR Phone Booster – Battery Saver
- Aplikasi VPN Zone – Fast & Easy Proxy
- Aplikasi English Arabic Translator direct
- Aplikasi 100% Projector for Mobile Phone
- Aplikasi Screen Mirroring TV Cast
- Aplikasi Clap To Find My Phone
- Aplikasi My Locator Plus
- Aplikasi Free Calls WorldWide
- Aplikasi Language Translator-Easy&Fast
- Aplikasi WiFi Unlock Password Pro X
- Aplikasi Pony Video Chat-Live Stream
- Aplikasi Free Calls WorldWide
- Aplikasi CIAO – Live Video Chat
- Aplikasi Easy TV Show
- Aplikasi Keyboard: Virtual Projector App
- Aplikasi Mobile Things Finder
- Aplikasi Bag X-Ray 100% Scanner
- Aplikasi Heart Rate Monitor
- Aplikasi Caller ID & Spam Blocker
- Aplikasi Launcher iOS for Android
- Aplikasi Free Coupons 2021
Cara Menghindari Pencurian Data Oleh Aplikasi
Sekarang dunia sudah serba digital, apa pun itu bahkan urusan keuangan. Sayangnya menyimpan data keuangan di dalam ponsel masih cukup rawan dari pencurian. Karena itu kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini supaya dapat menghindari pencurian uang secara digital:
1. Perhatikan Izin Aplikasi
Izin aplikasi menjadi sangat penting untuk diperhatikan sebelum menginstalnya di ponsel kamu. Pastikan bahwa aplikasi tersebut tidak meminta akses ke hal-hal yang tidak berkaitan. Misalnya jika mendownload aplikasi kalkulator, apakah wajar jika aplikasi tersebut meminta akses kontak dan lokasi?
Beberapa aplikasi memang membutuhkan izin tertentu, tapi pastikan permintaan izin tersebut sesuai dengan fungsinya. Misal, kamu mendownload aplikasi maps, tentu saja aplikasi tersebut membutuhkan data lokasi. Maka tidak masalah untuk memberikan akses dan izin tersebut.
Akses izin ini benar-benar harus diperhatikan supaya tidak terjadi pencurian data. Google play store dan app store sudah menyediakan fitur pemberian izin yang sangat ketat. Sehingga kamu dapat memanfaatkan fitur ini untuk menyaring apa saja aplikasi yang berbahaya.
2. Jangan Download Aplikasi dari Pihak Ketiga
Layanan seperti Google Play Store dan Apple Store benar-benar akan menjamin keamanan. Sehingga jika sebuah aplikasi terindikasi malware dan virus berbahaya maka sistem tidak menyarankan untuk diinstal. Namun sayangnya beberapa pengguna memilih untuk mencari aplikasi dari pihak ketiga.
Tentu saja ini akan sangat membahayakan data di dalam ponsel. Pencurian data akan sangat mudah terjadi karena tidak ada pengawasan dari penyedia layanan resmi. Biasanya ini berupa aplikasi modifikasi yang menawarkan fitur lebih, namun di dalamnya terdapat ancaman terhadap data penting.
3. Luangkan Waktu untuk Melakukan Upgrade Sistem
Sistem handphone seperti Apple dan juga Android sering mengalami pembaharuan. Pembaharuan ini dilakukan untuk meningkatkan sistem termasuk keamanannya. Pastinya sistem mutakhir akan lebih baik dari sistem sebelum-sebelumnya.
Guna menghindari aplikasi berbahaya silakan untuk rutin dan meluangkan waktu melakukan upgrade sistem. Memang terkadang hal ini cukup memakan banyak waktu hingga berjam-jam. Namun upgrade sistem ini barangkali cukup kamu lakukan satu tahun sekali atau dua kali saja.
4. Perhatikan Perusahaan Pembuat Aplikasi
Setiap aplikasi tentu saja ada pihak perusahaan atau developer yang membuatnya. Developer tersebut ada yang sudah sangat besar dan ada juga yang belum terkenal sama sekali. Developer sangat berperan penting terhadap keamanan sebuah aplikasi, tentu karena mereka lah yang membuatnya.
Karena melalui aplikasi yang dibuat, mereka bisa saja mencuri data pengguna. Pastikan betul-betul jika developer tidak pernah terkena masalah pencurian data dan scamming. Cara mengetahuinya cukup dengan mengetikkan nama developer di Google Search maka akan ada informasi terkait.
5. Hati-hati Saat Menggunakan Wifi Umum
Wifi juga bisa menjadi media untuk melakukan pencurian data, khususnya wifi umum. Karena melalui jaringan umum ini bisa saja ada orang lain yang bersembunyi untuk melakukan pencurian data. Solusinya adalah dengan menggunakan VPN supaya hacker tidak dapat mengintai data-data penting kamu.
VPN berfungsi untuk menutupi transmisi data, menghindari sensor dan pemfilteran di internet. Namun kamu juga perlu berhati-hati menggunakan aplikasi VPN, karena tidak sedikit developer nakal yang membuat VPN untuk scamming. Pastikan mendownload VPN dari pihak resmi seperti App Store dan juga Play Store.
6. Gunakan Password Manager
Password bisa diartikan sebagai kunci rumah kita di dalam dunia data. Jika kunci ini jatuh ke tangan orang yang tak bertanggung jawab maka bisa digunakan untuk tujuan pencurian. Karena itu kita harus benar berhati-hati saat menyimpan password.
Sebaiknya jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Karena jika sebuah akun sudah berhasil diretas maka orang pun akan mudah mencuri data kita yang lain. Ya, walaupun menggunakan kata sandi berbeda akan merepotkan, tapi ini akan lebih aman.
Selain itu kamu bisa menggunakan password manager. Salah satu aplikasi yang kami rekomendasikan adalah Lastpass. Aplikasi semacam ini dapat membantu kamu menjaga dan mengelola kata sandi agar lebih aman.
Penutup
Sekarang pencurian tidak hanya terjadi secara fisik di dunia nyata. Beberapa kasus penipuan besar justru terjadi hanya melalui data-data di internet. Karena untuk saat ini internet memang belum aman sepenuhnya.
Untuk menghindari hal itu kamu perlu menghapus berbagai aplikasi yang berbahaya. Baik itu sebagai pengguna Android ataupun Apple, kamu tetap harus berhati-hati. Selain menghapus aplikasi yang sudah disebutkan, kamu pun perlu memperhatikan beberapa tips menghindari pencurian data di atas.